TIMES TANGSEL, PACITAN – Kabar baik bagi pemuda Kabupaten Pacitan yang berminat jadi prajurit TNI. Komandan Kodim 0801 Pacitan (Dandim Pacitan), Letkol Arh Imam Musahirul, S.H., M.I.P., memastikan seluruh proses penerimaan Bintara dan Tamtama TNI AD Tahun Anggaran 2025 gratis tanpa pungutan biaya sepeser pun.
Imam tak ingin ada calon peserta yang terjebak bujuk rayu oknum dengan iming-iming bisa meloloskan seleksi.
Menurutnya, masuk TNI itu gratis. Jangan percaya pada siapa pun yang menjanjikan bisa meloloskan dengan imbalan uang. Kesempatan semakin terbuka lebar.
"Maka bagi para pemuda yang berminat segera persiapkan diri. Jika masih ada hal yang belum jelas, bisa datang langsung ke Koramil atau Kodim untuk mendapatkan informasi resmi, juga bisa diakses melalui website resmi rekrutmen TNI," tegasnya dalam Talkshow di RSP, Senin (29/9/2025).
Kodim Siap Layani 24 Jam
Dandim menambahkan, Kodim dan Koramil di wilayah Pacitan siap membantu penuh para calon pendaftar. Layanan dibuka tanpa batas waktu.
“Yang terkendala karena sekolah atau kerja bisa datang sore atau malam. Kodim dan Koramil terbuka 24 jam. Kami siap memfasilitasi administrasi, pembinaan jasmani, akademik, maupun kesehatan. Kodim akan berusaha membantu dan tidak akan mempersulit,” ucap Imam.
Tak hanya itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Forkopimda agar pengurusan dokumen seperti SKCK lebih cepat. Bahkan, Kodim menyiapkan bimbingan belajar untuk persiapan ujian akademik.
“Untuk jasmani, kita latih sesuai standar tes. Untuk kesehatan, ada pemeriksaan kolektif sebelum tes, sehingga peserta bisa tahu kekurangannya lebih awal,” jelasnya.
Ada Perubahan Syarat Pendaftaran
Imam mengingatkan adanya perubahan syarat penerimaan tahun ini. Usia maksimal untuk Bintara dan Tamtama PK ditetapkan 24 tahun. Sedangkan syarat tinggi badan minimal, 163 cm untuk Bintara dan 158 cm untuk Tamtama.
“Perubahan ini membuka kesempatan lebih luas. Jadi manfaatkan dengan baik, siapkan diri sejak awal,” tandasnya.
Belajar dari Pengalaman
Dalam talkshow itu, Dandim juga berbagi kisah masa remajanya. Ia mengaku dulu kesulitan mencari informasi karena tidak ada keluarga yang berprofesi TNI.
“Pacitan masih banyak wilayah jauh dari kota, jadi informasi susah didapat. Jangan sampai pengalaman saya terulang pada adik-adik di sini,” ungkapnya.
Selain itu, Dandim Pacitan berpesan kepada para pemuda agar memiliki cita-cita yang tinggi dan mewujudkannya melalui usaha disertai doa.
"Saya juga berpesan kepada adik-adik, bermimpilah setinggi langit. Kita manusia berhak punya mimpi, karena semua berawal dari mimpi,” pesannya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dandim Pacitan Ingatkan Bahwa Masuk TNI AD Gratis, Simak Syarat dan Jadwalnya
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Ronny Wicaksono |